Rabu, 24 November 2010

Tutorial Photoshop Seleksi Menghaluskan Tepian

Ilmu Grafis Desain Tutorial Photoshop Seleksi Menghaluskan Tepian dipakai ketika membuat seleksi seperti dengan magic wand atau tool seleksi photoshop lainnya. Jika anda pernah menggunakan magic wand, lasso, ataupun selections tools lainnya untuk membuat seleksi pada foto dengan Photoshop, tentu akan mendapatkan sebuah tepian seleksi yang bergerigi.
Maksud dari memperhalus tepian seleksi adalah agar saat menggabung dua gambar yang saling menindih tidak kelihatan berasal dari dua gambar. Hasil gambar yang saling bertindihan tersebut akan menyatu ( blend ) secara objek pixel. Nah selain cara tersebut, saat menggabung dua gambar atau lebih menjadi satu gambar dengan hasil yang optimal kita harus menyamakan :
  1. kontras cahaya dan kecerahan ( brightness contrast )
  2. jumlah titik hitam ( exposure )
  3. kesamaan banyaknya warna pembentuk ( color balance )
  4. tingkat terang dan ketajaman gambar ( level )
  5. hue saturation
  6. pengaturan warna netral ( vibrance)
  7. arah pencahayaan yang niasanya hasil lebih baik jika gambar sudah sama arah cahayanya ( shadow and highlight )
Tapi kita tidak perlu khawatir mengenai persoalan menggabung dua gambar menjadi satu. Kita akan membahas bagaimana tepian seleksi photoshop ini bisa diperhalus dengan live view ( langsung terlihat perbedaan sebelum dan sesudah, terutama pada photoshop CS3 ke bawah yang belum ada fungsi refine edge ). Pada Photoshop, ini dapat diminimalir dengan memberikan Feather pada seleksi. Namun pada Photoshop untuk memberikan Feather tidak langsung mendapatkan previewnya ( gambaran setelah di feather, live view ), sehingga relatif lebih sulit dilakukan.
Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian Seleksi
Gambar di atas menunjukkan bahwa gambar hasil seleksi yang tidak dihaluskan tepiannya.

Menggunakan Feather pada Photoshop

Feather bisa dibuat sebelum atau sesudah seleksi dibuat. Jadi perlu ditekankan bahwa ada dua buah membuat feather pada seleksi photoshop.

Sebelum seleksi dibuat

Langkah 1
Buka gambar foto ke dalam jendela kerja photoshop menggunakan menu File > Open.
Langkah 2
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lasso tool. Klik polygonal lasso tool pada tool box kemudian atur feather pada Tool Option Bar (biasa juga disebut property bar karena menyediakan opsi-opsi tertentu yang tersedia pada saat kita melakukan sesuatu pada photoshop).
Anda sudah siap membuat seleksi dengan feather yang sudah diatur.
Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian SeleksiNotes :
Penggunaan feather disesuaikan dengan ukuran gambar ( size ) dan resolusi gambar ( sebenarnya kualitas gambar seperti tingkat detail juga penting namun tidak dibahas pada artikel ini). Besarnya feather berbanding lurus dengan dua hal tersebut. Jika resolusi besar atau size besar maka feather juga besar dan sebaliknya. Pelajari besarnya ini dengan coba-coba untuk memahami apa yang saya maksud.

Setelah seleksi dibuat

Langkah 1
Buka gambar foto ke dalam jendela kerja photoshop menggunakan menu File > Open.
Langkah 2
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lasso tool. Buat seleksi pada gambar dengan cara klik drag seperti biasa.
Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian SeleksiLangkah 3
Jika seleksi sudah jadi kita selanjutnya akan membuat feather / menghaluskan tepian seleksi. Caranya klik menu Select > Modify > Feather [ CTRL+SHIFT+F6 ]. Atur besarnya feather seleksi sesuai yang diinginkan.
Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian Seleksi

Cara Memperhalus Tepian Seleksi pada Photoshop

Setelah Anda selesai membuat seleksi, pastikan layer yang Anda seleksi dalam keadaan aktif. Dan pastikan bahwa layer ini bukan merupakan layer background yang ada ikon kunci gembok. Jika layer yang Anda seleksi adalah layer background, maka klik dua kali pada nama layer background ( akan keluar dialog box new layer ), kemudian klik OK.
Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian Seleksi
Setelah gambar diseleksi entah menggunakan lasso tool, color range, atau Quick Selection Tool dll, kemudian klik icon Add Layer Mask pada palet layer.
Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian SeleksiDan pastikan Anda selalu aktif di layer mask, bukan pada gambar aslinya. Layer mask itu adalah gambar thumbnail hitam putih di Palet layer, letaknya tepat disamping thumbnail layernya.
Pilihlah menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Tentukan seberapa banyak tingkat kehalusan gambar yang Anda inginkan.
Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian Seleksi
Jika tepian halus yang Anda inginkan hanya pada perbagian dari gambar, maka gunakanlah Blur Tool yang ada pada Tool Box.
Catatan :
Jika Anda menyeleksi pada ujung workspace / lembar kerja / kertas digital, maka Anda wajib untuk menutupnya menggunakan brush warna hitam pada mask setelah proses blur. Karena gambar pada ujung lembar kerja tidak seharusnya diperhalus.
Jika Anda berminat untuk berlatih atau membutuhkan source photoshop PSD untuk mencoba artikel ini silakan download pada link gambar berikut:
Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Quick Mask
Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook AhliDesain, dan ikuti  Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.
Bila ada yang ditanyakan silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin.
Related posts:
  1. Tutorial Photoshop Seleksi
  2. Tutorial Photoshop Seleksi dengan Marquee
  3. Tutorial Photoshop Seleksi Mengatur Tepi
  4. Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Polygonal Lasso Tool
  5. Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Quick Selection Tool
  6. Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Magnetic Lasso Tool
  7. Tutorial Photoshop Seleksi dengan Shape
  8. Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Color Range
  9. Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Path
  10. Tutorial Photoshop Seleksi Menggunakan Quick Mask

Membuat Teks Efek Emas dengan Photoshop


tutorial desain grafisCara Membuat Teks Efek Emas dengan Adobe Photoshop ini bertumpu pada style yang diterapkan pada teks. Lebih indah dibalut kemilau sorotan cahaya berpendar disekelilingnya. Hampir disetiap teks effek bersandar pada pemahaman kita dalam menggunakan teknik pencahayaan dan pewarnaan dan menerapkannya dalam sebuah style.

Sebelum kita beranjak untuk segera membuat efek teks dengan photoshop atau text effect photoshop, sebaiknya kita pahami dulu fungsi, keunggulan, manfaat dan segala kebaikan menggunakan style. Keuntungan utama menggunakan teknik ini ( baca : style ) adalah sekali Anda membuat style bisa diterapkan pada setiap teks atau objek lain untuk penggunaan berikutnya sehingga karya desain bisa dihasilkan dengan proses yang sangat cepat, seperti sebuah pementasan sulap- Klik maka jadilah.
Dalam penggunaannya, teknik ini akan menggunakan warna gelap. Seperti kita ketahui bahwa emas adalah benda berpedar atau memantulkan cahaya, lebih menarik jika dipakai pada background gelap, tidak harus warna hitam.
Cara membuat efek emas atau gold text effect ikuti langkah-langkah berikut :
1. Buat Lembar kerja baru CTRL + N pada photoshop dengan Spesifikasi
Ukuran : 1024 x 768 px
Resolusi : 72 px/cm
Colour Mode : RGB 8 bit
Background : White
teks efek emas photoshop
2. Buat Tulisan GOLD menggunakan Horizontal Type Tool ( T ) posisikan ditengah lembar kerja. Ukuran 225 px dengan warna hitam dan font adalah Arial, warnai dengan warna putih
gold text effect photoshop
3. Duplikat tulisan gold
efek teks emas dengan photoshop
4. Klik atau pilih pada layer GOLD Copy lalu klik Menu Layer > Layer Style > Blending Options, atur Drop Shadow, Bevel and Embos, Color Overlay, dan Stroke.
gold text effect photoshop CS3
efek teks emas dg photoshop
teks efek emas dengan photoshop
tutorial membuat efek teks emas dg photoshop
5. Buat layer baru dengan klik Menu Layer > New > Layer ( Shift + CTRL + N )
6. Import Star Brush yang bisa Anda dapatkan disini. Masukkan dalam photoshop, double klik saja pada brush tersebut di Windows Explorer atau menggunakan klik kanan load bruh [tool aktif adalah brush]. Klik kanan dan pilh star brush. Warna pada foreground adalah putih, sehingga brush berwarna putih.
cara memasukkan brush photoshop
7. Klik pada lokasi dimana gold akan bersinar
cara membuat efek emas photoshop
8. Ubah style pada layer tersebut. Cara seperti pada point 4 ( empat ) diatas, ubah outher glow dan color overlay
photoshop style gold
photoshop style gold effects
9. Hasilnya seperti gambar dibawah
gold style photoshop
10. Agar hasil lebih maksimal Anda bisa lakukan cara berikut.
a. Tekan tombol keyboard D, lalu pilih layer background. Buat layer baru dengan cara klik Menu Layer > New > Layer kemudian warnai dengan warna hitam menggunakan tombol keyboard ALT + DEL. Kemudian buat style ( cara sama dengan point 4.
efek emas dengan photoshop
b. Duplikat layer Gold Copy ( cara sama dengan point 3 )
c. Buat layer baru diatasnya layer Gold Copy 2
d. Seleksi dua layer diatas dengan cara klik layer 3 tersebut + shift klik layer Gold Copy 2
e. Pilih Menu Layer > Merger Layers ( CTRL + E )
f. Ubah Style Layer 3 pada opsi Embos




gold text effects
g. Hasil Akhir
efek emas
btn_psd_download
Selamat Mencoba tutorial adobe photoshop ini.

Cara Cetak Foto Printer Setara hasil Fuji Lab

Pertama, siapkan belanjaan & perlengkapan tempur sbb:
Tutorial
  • Tinta Literan (harus ya..? nanti saya jelaskan)
  • Laminasi roll 150m (yang meteran boleh..? nanti dijelasin kok)
  • Photopaper 230gr (hati2 byk yang tertipu dgn ketebalannya)
  • Printer infuse (Epson lebih baik)
  • Mesin Laminating (cina nggak masalah, saya punya masih awet sampai 4thn)
Step 1
Cantik
Seperti biasa..di edit dulu  semaksimal mungkin hingga warnanya tajam. Perlu diingat, hasil cetakan printer infus cenderung magenta (kemerah-merahan), jadi perlu diturunkan kualitas warna merah(Red) pada project poto yang sedang digarap..biasanya saya menggunakan trik seperti ini :
tutorial
Pilih menu pada bagian atas photoshop (terdiri dari file,edit,image,layer, dst), klik image-Adjusment-Hue/Saturation (diatur deh sesuai hati, jangan takut mencoba)
Tips n Trik Cetak Foto
Setelah terlihat warna yang tajam, lalu dipertajam lagi dengan men-soft light layer :
Klik Layer-Duplicate Layer-lalu ubah pada kolom layer yang semula ‘normal’ pilih soft light-jangan lupa atur juga opacity disebelah kanannya)
Gabungkan menjadi satu dari 2 layer pada kolom layer :
Klik Layer-flatten image
Kemudian untuk merunkan kualitas magenta, Klik Image-Adjusment-Curve. Pada bagian atas telihat pilihan RGB, pilih Red, turunkan garis miring kebawah dengan mengklik garis tsb kearah bawah (kalo belum sesuai yang diinginkan, acak2 saja satu per satu Curve Red,Green,Blue sesuka hati,,jangan takut mencoba)
tips n trik desain grafis
Step 2
Print foto nggak usah lebay dengan resolusi ‘Best Foto’ kasihan head printernya cepat haus. Pilih resolusi ‘Photo’ ajah..
Kali ini saya menggunakan tinta berukuran 1ltr seharga 120rb, kualitas warna dirasa cukup tanpa ada dot2 noise atau bercak pada kertas. Jika dibandingkan tinta 100ml yang dijual dimana-mana, dari segi harga sudah selisih banyak. Rata2 harga eceran tinta 100ml dijual kisaran 20-35rb (dahsyat bener deh pedagang).  Tapi prioritas saya untuk menghindari oplosan pada tinta, sebab tinta yang dijual berukuran 100ml seringnya dibumbui air (waw..cpt kaya tuh Bandar).
Untuk kertas saya langganan merk Merry Photopaper, ketebalan akurat sesuai kemasan(230gr), putihnya pas, anti slip pada saat penarikan kertas di printer.(mudah2an distributor ni kertas kut2an baca,hehehee..). Saya biasa beli di jogja seharga 22rb isi 20 lmbr, kalau di semarang lbh mahal lg kisaran 28-30rb, tapi mbak’nya yg jual bilang kalo mau murah pesen dari Jakarta aja..bisa dpt 18rb per pak, tp ada minimal ordernya..huftt T_T
Step 3
cara cetak foto berkuailitasPotong plastik laminasi sesuai ukuran kertas yang hendak dilaminasi, lalu masukkan kedalam mesin laminating. *banyak dijual ditoko2 perlengkapan alat tulis, khususnya toko sparepart fotocopy, tp sayang ga dijual per-mtr.. harganya kisaran 150rb, kalau dihitung per-A4 kira-kira 350perak per-lbr.. nggak mahal kan.
Setting dengan temperature sbb:
Hot/Heat – 1 45C
desain grafis
head press
Nah..sekarang fotonya ga takut lg deh dibawa kemana-mana, kan sudah anti air dan tahan panas. . mengkilap lagi.. :)
digital printing
*maaf fotonya nge-blur n gelap, maklum ngambilnya kemaleman
Buat yang bersedia berbagi resep, monggo silahkan..>>

ps dan trik pra cetak



Prepress atau Pracetak adalah semua proses digital untuk menyiapkan desain cetak (artwork, graphic design) dengan menggunakan perangkat komputer, dimulai dari input data sampai desain siap cetak atau Final Artwork.
Ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh desainer grafis untuk mendapatkan hasil cetak yang konsisten (hampir 100% sama persis) dengan apa yang terlihat di monitor komputer. Dalam kenyataannya banyak sekali terjadi kesalahan pada pencetakan yang disebabkan karena pekerjaan desain grafis tidak dilakukan dengan benar pracetak ini.
Inilah daftar masalah yang patut diperhatikan dan diwaspadai pada saat tahap Prepress berlangsung:
1. Missing Font.
Hal ini terjadi apabila kita memilih/memakai font yang tidak terdefinisi oleh printer postscript. Atau font yang digunakan tidak ikut dicopy ke disc saat di bawa ke percetakan (apabila kita mendesain sendiri halaman publikasi-kemudian dikirim ke percetakan), sedangkan di percetakan font tersebut tidak tersedia. Untuk itu, copy-lah font tersebut atau di-convert terlebih dahulu dalam desain artwork sebelum diserahkan ke percetakan / tempat pembuatan film. Usahakan sebelum meng-convert dokumen artwork dalam proses prepress, save-lah terlebih dahulu format teks aslinya secara terpisah sebagai dokumen cadangan.
2. Wrong file format.
Artwork cetak biasanya menggunakan format file .TIFF atau .EPS untuk gambar. Sehingga kalau Anda mendefinisikan file gambar Anda ke JPEG atau GIF dan lainnya untuk keperluan cetak offset, maka warnanya tidak akan sesuai dengan hasil cetak dan kualitas pixel (unsur terkecil dari gambar digital) akan rusak. Format tiff berukuran sangat besar, dan akan menjadi kendala jika pengiriman harus dilakukan by email. Tapi bagaimanapun juga hindari mengirimkan gambar dalam format jpg atau gif .
3. Incorrect page setting or Page Set-up.
Gunakan set-up halaman sesuai ukuran yang diperlukan.  Jangan lupa diingat, untuk cetakan seperti brosur, undangan dan sejenisnya, sisi-sisinya akan dipotong dengan mesin potong kertas, jadi jangan lupa menambahkan luas area design beberapa milli lebih besar dari area cetak. Output harus selalu dibuat dalam ukuran sebenarnya, hanya resolusinya saja yang disesuaikan sesuai penggunaan.
4. Missing graphics. or graphic not linked.
Jika anda mengirimkan file dalam format Freehand, PageMaker atau Quark Express, Anda tetap harus mengcopy file gambar Anda ke dalam disk yang Anda kirim ke percetakan atau tempat pembuatan film (repro), karena jika tidak gambar yang anda insert dalam artwork anda tidak akan muncul di komputer yang lain.
5. Resolution
Resolusi adalah tingkat kecerlangan (dpi, dot per inch, pixel per inch) pada gambar. Terlalu tinggi resolusi akan menyebabkan hasil yang tidak maksimal dan berlebihan sehingga memboroskan tinta. Sementara resolusi yang didefinisikan terlalu rendah akan menyebabkan gambarnya pecah atau kabur. Untuk cetak offset seperti brosur, iklan koran, majalah, dll, besaran dpi-nya minimal 300 dpi.  Sedangkan cetak digital untuk keperluan outdoor (baliho, billboar, spanduk dll) bisa menggunakan 32 dpi sampai 100 dpi tergantung ukuran medianya. Untuk backdrop yang biasa dilihat dalam jarak relatif dekat sebaiknya menggunakan resolusi tidak kurang dari 72 dpi, tapi untuk billboard ukuran bisa menggunakan resolusi 32 dpi.
6. Incorrect colours.
Karena unsur warna yang digunakan monitor (komputer) berbeda dengan unsur warna cetak (percetakan) maka sering terjadi hasil cetak yang meleset warnanya. Hal ini harus kita pahami, karena komputer grafis menggunakan unsur warna sinar Red, Green, Blue (RGB Color). Sementara percetakan menggunakan unsur warna tinta Cyan, Magenta, Yellow, Black (CMYK Color). Jadi kita harus menggunakan warna CMYK apabila kita ingin membuat artwork cetak. Kalau sudah terlanjur menggunakan RGB, maka rubahlah kedalam format warna CMYK.
7. Make the Black color as a special one.
Sebaiknya tidak menggunakan warna selain hitam untuk mewarnai teks (apalagi huruf kecil2) atau garis outline pada arwork yang anda buat. Ini untuk mencegah teks/garis menjadi terlihat dobel karena registrasi yang kurang presisi. Bila ada teks yang perlu direvisi pada saat2 terakhir sebelum dicetak, anda hanya perlu mengganti selembar film saja pada warna Black-nya, tidak perlu mengganti 3 lembar lainnya (Cyan, Magenta dan Yellow).
8. Proofing.
Sebelum dicetak, kita harus melakukan proofing untuk mengetahui contoh hasil cetak nantinya. Nah, kalau kita mencetak hasil proofing dengan menggunakan printer selain printer laser atau color digital printing, biasanya hasilnya akan meleset dari perkiraan. Sekarang sudah banyak printer warna digital sampai ukuran A3+ sebagai sarana proofing sebelum naik cetak. Lebih baik lagi bila anda membuat Progressive Proof untuk mengejar presisi warna yang cocok sesuai tuntutan kualitas yang anda inginkan.